Skip to main content

GPS (Global Positioning System)

gps
Pernakah anda mendengar tentang GPS? Atau mungkin anda pernah menggunakan alat ini? Di era teknologi maju ini, alat penentu posisi atau yang dikenal dengan perangkat GPS ini sangat mudah ditemukan, bisa di kendaraan anda atu di handphone smartphone yang anda gunakan. Tapi apakah anda tau bagaimana cara kerja alat ini? berikut akan dijelaskan secara sederhana bagaimana alat ini bekerja. Perhatikan gambar berikut ini:

 

Ilustrasi cara kerja GPS
Ilustrasi cara kerja GPS
Ketika kita menyalakan GPS baik itu di kendaraan anda atau pada smartphone anda, gedget yang kita gunakan akan mengirim sinyal ke satelit. Kemudian dari satelit, sinyal tersebut akan dikirim kembali pada stasiun-stasiun pemancar terdekat. Pada saat kita menyalakan GPS dan sinyal terkirim ke satelit, disini jarak kita dengan satelit sudah diketahui karena perhitungan antara cepat rambat/waktu tempuh sinyal dari kita dan yang diterima satelit. Kemudian satelit akan mengirim sinyal tersebut ke stasiun-stasiun penerima sinyal terdekat, dan pada saat pengiriman dari satelit menuju stasiun-stasiun penerima ini yang diterima selain jarak antara stasiun dan satelit juga beserta sudut antara kita, satelit dan stasiun penerima. 

Coba ingat kembali mengenai pelajaran tentang segitiga semasa sekolah dulu. Jika dua sisi dari segitiga diketahui panjangnya (dalam hal ini kita, satelit dan stasiun), dan salah satu sudut diketahui juga, maka panjang sisi segitiga yang tersisa bisa dihitung dan diketahui panjangnya/jaraknya beserta posisinya. Dalam hal ini stasiun akan mengirim data yang telah diproses tadi kembali ke kita dalam bentuk koordinat bumi dimana kita berdiri. Sedangkan untuk posisi terbaik dalam akurasi GPS ini, kita membutuhkan sedikitnya 3 satelit untuk mendapatkan akurasi yang cukup bisa dipercaya (biasanya bisa terlihat pada gadget kita berapa satelit yang bisa kita terima). Mengapa harus 3 atau lebih satelit yang diterima agar akurasinya bagus? Karena secanggih-canggihnya teknologi alat ukur masih terjadi galat (kesalahan alat ukur/kurang telitinya alat ukur) sehingga diperlukan lebih dari 3 satelit untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Popular posts from this blog

Cetakan Cendol

Seperti namanya, alat ini digunakan untuk mencetak adonan cendol yang masih hangat menjadi butiran-butiran cendol. Cendol sendiri terbuat dari tepung beras yang dicetak menjadi butiran-butiran cendol dan disajikan sebagai minuman tradisional khas Indonesia.

Gunting Kuku

Siapa yang tidak kenal dengan gunting kuku? Gunting kuku merupakan alat yang dipergunakan untuk merapikan kuku yang ada pada jari-jari kita. Perawatan kuku dengan menggunakan gunting kuku ini dimaksudkan untuk merapikan kuku-kuku kita dan menjaga agar kuku tetap bersih dari kuman yang biasanya menempel pada sela-sela kuku dan kulit pada ujung jari. 

Mekanisme Penghemat BBM Menggunakan Hidrogen

Seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan tahun 2013 ini, banyak kreasi anak negri yang berusaha menciptakan alat atau mesin yang dapat menekan penggunaan BBM. Salah satunya yaitu alat yang dibuat Purwanto dan Bambang Sudibyo, warga purworejo yang bekerjasama dengan para guru SMKN1 Purworejo Jogjakarta. Alat penghemat BBM yang dipasang pada sisi kiri mesin mobil ini berupa sepasang tabung berwarna perak. Tabung ini dihubungkan dengan selang yang menuju intake karburator mesin dan selang yang lainnya dihubungkan dengan jiregen yang berisi air. alat ini bekerja dengan menggunakan unsur hidrogen pada air. Pada tabung pertama, air yang masuk dipanaskan hingga menjadi uap yang kemudian disalurkan pada tabung kedua yang juga berfungsi sama yaitu memanaskan kembali uap yang masuk hingga menjadi super heated steam, dari tabung kedua ini kemudian dimasukan ke manipol intake dan akan menyatu dengan blow by gas sisa pembakaran yang akan menghasilkan setelah b